Jakarta – Mengantisipasi kenaikan trafik telekomunikasi selama libur Natal dan Tahun Baru 2010, Telkomsel mengevaluasi seluruh elemen jaringannya. Dengan penambahan jumlah pelanggan, kapasitas jaringannya kini pun telah mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
“Penyiapan berbagai elemen jaringan untuk memberikan kenyamanan berkomunikasi bagi seluruh pelanggan sepanjang musim liburan Natal dan Tahun Baru merupakan hal yang utama dan menjadi salah satu agenda utama tahunan Telkomsel untuk tetap memberikan layanan terbaik pada masa-masa penting,” kata Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno dalam siaran persnya.
Tidak hanya kepada pelanggan yang menggunakan jalur darat, jaringan Telkomsel telah menjangkau jalur laut melalui 12 kapal PELNI yang telah dilengkapi BTS Pico via satelit VSAT IP.
Jumlah BTS (Base Transceiver Station) lebih dari 30.000 BTS naik dibandingkan tahun 2008 yang hanya 27.000 BTS. MSC (Mobile Switching Center) sebagai sentral koneksi komunikasi selular, jumlahnya kini telah mencapai 169 MSC, sedangkan tahun 2008 hanya 111 MSC. BSC (Base Station Controller) sebagai stasiun yang mengkoordinasikan beberapa BTS sekaligus, ditingkatkan menjadi 756 dibanding tahun 2008 yang hanya 707 BSC.
Kapasitas IN (Intelligent Network) yang menggambarkan kapasitas handling pelanggan kartu prabayar ditingkatkan menjadi 92 juta (tahun 2008 hanya 72 juta). Kapasitas SMSC (Short Message Service Center) menjadi 80.000 SMS/detik naik dari 47.100 SMS/detik di tahun 2008). Kapasitas layanan BlackBerry telah ditingkatkan menjadi 100 Mbps (Mega bit per second) dari yang sebelumnya hanya 10 Mbps di tahun 2008.
Jaringan 3G WCDMA dan HSDPA didukung 4.500 Node B yang tersebar dari Sumatera hingga wilayah Timur Indonesia dengan bandwith 6 Gbps (Giga bit per second) untuk kenyamanan pelanggan menggunakan layanan mobile broadband.
Semua elemen jaringan yang telah dipersiapkan tersebut telah diperhitungkan secara matang berdasarkan berbagai data tren yang terjadi di tahun 2008 lalu, yang diakibatkan adanya pergerakan jumlah pelanggan dan perubahan trafik komunikasi khususnya yang terjadi saat kenaikan trafik pada malam tahun baru.
Telkomsel juga mengimplementasikan teknologi EFR (Enhanced Full Rate) yang bisa meningkatkan kapasitas handling trafik komunikasi menjadi 2 kali lipat, di mana didukung oleh teknologi AMR (Adaptive Multi Rate) untuk menghadirkan Speech Quality Index pada teknologi EFR sehingga pelanggan akan mendapatkan jaminan kenyamanan kontinuitas komunikasi.
Adapun persentase CSSR (Call Setup Success Rate) untuk mengukur keberhasilan panggilan yang ditentukan oleh ketersediaan kanal suara yang dialokasikan adalah 95,41 persen. Sementara CCSR (Call Completion Success Rate) yang digunakan untuk mengukur tingkat kesuksesan suatu hubungan sejak tersambung hingga salah satu pihak melakukan pemutusan, persentasenya sebesar 98,81 persen.
Dengan kapasitas SMSC menjadi 80.000 SMS/detik, Telkomsel optimistis dapat mengatasi kenaikan trafik. Kenaikan trafik yang diperkirakan sama dengan tahun lalu, yakni melonjak hingga 2 kali lipat dari trafik SMS di hari normal. Jika hari biasa rata-rata 380 juta SMS/hari, saat libur akhir tahun diperkirakan antara 880-925 juta SMS.
Untuk trafik suara, diperkirakan tidak terjadi lonjakan yang cukup besar dibandingkan libur akhir tahun lalu. Tahun ini mencapai antara 900-950 juta menit per hari. Pada tahun 2008, trafik suara selama libur akhir tahun rata-rata 921 juta menit per hari. Sementara traik data diperkirakan naik cukup signifikan antara 30-35 tera bytes per hari, sedangkan akhir tahun lalu hanya 11 tera bytes.
Guna memastikan seluruh rangkaian penyiapan jaringan ini benar-benar berjalan sesuai rencana, Telkomsel telah menyiapkan tim khusus yang bertugas mulai H-7 hingga H+7 sehingga kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi selama Natal dan Tahun Baru akan tetap terjaga.
source : http://www.kompas.com
Filed under: Telco
Indonesia Telecom News Aggregators™ 